Catatan Pinggir

Kamis, 03 Februari 2011

Syaifullah Tantang Rudy


BANJARMASIN - Dua kekuatan besar di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalsel kini saling berhadapan. Sekretaris DPW PPP Kalsel, Syaifullah Tamliha memastikan akan menantang sang ketua, Rudy Ariffin dalam Muswil PPP, Maret 2011 nanti.
Usai menghadiri Muscab PPP Banjarmasin di Hotel Jelita, Syaifullah Tamliha memberi sinyal akan maju dalam Muswil nanti. Menurutnya, dalam Muswil PPP Kalsel, berkas pencalonan ketua akan segera disiapkan. “Kalau diberi amanah, saya tidak akan menolak. Tapi kalau mencalonkan (ketua) tidak mau, karena dari dahulu tidak pernah menginginkan apalagi mengincar jabatan,” kata Syaifullah Tamliha dalam sambutan membuka Muscab PPP Banjarmasin, Senin (31/1).
Ia pun sangsi rekomendasi calon tunggal yang dihasilkan dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PPP pada pertengahan November 2010 lalu, akan diamini seluruh peserta Muswil PPP Kalsel. “Hingga kini, belum ada kader PPP Kalsel yang belum muncul dan menyatakan pencalonannya,” ujarnya. “Saya bersedia maju, kalau diamanahkan,” sambung Syaifullah.
Mengomentari munculnya M Aditya Mufti Ariffin yang terpilih jadi Ketua DPC PPP Banjarbaru, dan kabarnya dipersiapkan jadi “bumper” sang ayah, Rudy Ariffin dinilai Syaifullah justru tak bisa jadi patokan. “Dalam AD/ART PPP dilarang ketua cabang jadi pengurus provinsi,” cetusnya. Dan, anggota DPR RI tak memungkiri Aditya alias Ovi salah satu basis penyokong Rudy Ariffin. “Dalam ajang demokrasi, kader PPP diharamkan melakoni jual beli suara. Tidak boleh memilih karena uang,” cetusnya.
Diincar Syaifullah, Rudy Ariffin tak mau mengalah. Ia memastikan akan tetap maju dalam Muswil PPP Kalsel. “Insya Allah, saya akan mencalonkan diri lagi,” kata Rudy kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kalsel, Senin (31/1).
Gubernur Kalsel ini menegaskan berdasarkan persyaratan, dirinya masih bisa mencalonkan kembali jadi ketua. Sebab, jabatan periode 2006-2011 hanya satu periode.
“Dulu itu, saya menjabat pelaksana ketua DPW PPP Kalsel menggantikan Pak Syamsuri Darham. Baru kemudian saya terpilih menjadi ketua DPW PPP Kalsel. Jadi, hitungannya baru satu periode,” kata mantan Bupati Banjar ini.
Disinggung tentang putranya Aditya Mufti Ariffin yang diwacanakan bakal mencalonkan diri sebagai ketua DPW PPP Kalsel, Rudy menyatakan tak mau memprediksi dulu.
“Lihat saja nanti. Pelaksanaan Muswil PPP masih lama. Sekarang, masih berlangsung Muscab di beberapa kabupaten/kota. Semua kemungkinan masih bisa terjadi,” ucapnya.
Disinggung jika forum Muswil PPP Kalsel yang akan memilih dirinya secara aklamasi jadi ketua lagi, Rudy tak mau berkomentar banyak. “Kembali saya tegaskan, lihat saja nanti. Semua ada mekanismenya,” tegas Rudy.(andi oktaviani/farid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar