Umar misalnya, warga Teluk Dalam. Ia mengingkan pemimpin terpilih agar tidak korupsi, dan adil. “Jikalau ada Gubernur dan Walikota kinerjanya bagus, tentunya kami orang kecil dapat manfaat dari kepemimpinannya,” kata pegawai swasta di salah satu perusahaan Banjarmasin ini.
Berbeda dengan Jahrin, ia mengaku tidak peduli siapa yang bakal duduk menjadi Gubernur Kalsel dan Walikota Banjarmasin. “Tidak peduli siapa yang bakal jadi pemimpin. Pendapatan juga tidak akan meningkat. Malah nantinya, tarif listrik, air leeding, BBM (Bahan Bakar Minyak), kebutuhan 9 bahan pokok makin melambung,” keluh penarik becak di kawasan pasar Teluk Dalam ini.
Jam’an lain lagi, menurutnya pemimpin yang bijak dan mengerti rakyatnya, harus bisa mengatasi masalah kebutuhan primer masyarakat. Salah pekerja di surat kabar harian Banjarmasin ini, mengehendaki semua kebutuhan pokok, tarif listrik dan air bersih dengan harga murah, pendidikan, dan biaya pengobatan gratis.
Salah satu aktivis lingkungan, Benny, lain lagi. Ia mengharapkan agar lingkungan Kalsel, semakin bersih dan sehat. Dan, katanya, menyangkut pembangunan yang sudah ada dan tengah berjalan agar dapat terus ditingkatkan dengan mengedepankan kepentingan masyarakat banyak. “Amanah, dan adil dalam melakukan atau membuat kebijakan, terutama menyangkut lingkungan,” terang mahasiswa semester enam di Perguruan Tinggi Banjarmasin ini. “Jadilah pemimpin pro rakyat dan mampu merangkul semua lapisan masyarakat. Kebijakan yang dibuat nantinya tidak lupa untuk memberikan yang terbaik atau perubahan bagi rakyat kecil,” pintanya.
“Bidang pendidikan harus lebih ditingkatkan dengan segera memperbaiki pola dan sistem pengajaran, selain itu gedung-gedung sekolah yang tidak layak huni. Segera diprioritaskan rehabilitasinya,” ucap salah satu guru di Banjarmasin, Indah.
Sementara itu, Lilis Ariyani, Gubernur dan Walikota terpilih harus jalankan visi misinya. "Tentunya memberikan programnya pada saat Kampanye. Dan itu merupakan janji yang harus terealisasi, sebab ditunggu masyarakat yang telah memberikan hak suaranya," tegas salah satu dosen hukum tata negara di Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Saat MK, menilik akun Facebook Cagub yang terpilih (berdasarkan perhitungan cepat), Drs H Rudy Ariffin banyak ucapan selamat dan meletakan harapan atas terpilihnya kembali menjadi Gubernur.
Yani Ardhisa Goendhul Ahmad contohnya ia menulis di dinding akun yang mengingatkan agar Rudy selalu amanah. Berikut tulisannya, “Maaf ..Ulun maingatakan pian pa lah....Mun sakali ne pian kada manjalanakan amanah urang banua, jgn manyasal mun disambar patir...sukses dunia akhirat pa ae...salamat lah pa”.
Sama halnya dengan ARie BeZeem, yang menghendaki agar Rudy selalu amanah dalam kepemimpinannya selama lima tahun mendatang. “Smoga Amanah Rakyat Banua bs dijalan kan dgn baik utk 5 tahun ke depan pak.. n klo bs tingkatkan UKM dan bantu koperasi2 yg sdg berkembang.. salam luar biasa gasan pian n sukses selalu,” tulisnya di dinding FB Rudy. (farid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar